Ragil membisu. Hingga langkah kakiku terheti di samping motor. Tangannya melepas pegangan dari lenganku, kemudian memperbaiki posisi motor, agar mudah dinaiki oleh tubuh tuaku.
"Kau tahu, kisah bocah asal Atambua yang nekad memanjat tiang bendera, karena talinya putus, kan?"
"Iya. Berita itu sempat viral."
"Seharusnya, Petugas tadi membiarkanku berkisah tentang keberanian anak kecil itu. Kisah itu, memang tak ada dalam buku sejarah. Tapi peristiwa itu sudah menjadi sejarah!"
Ragil kembali memilih bisu. Dia tahu, jika situasiku seperti hari ini. Diam adalah pilihan terbaik.
Mataku mengarah pada kerumunan para peserta yang mengikuti gladi resik upacara penurunan bendera. Titik pandangku terhenti di tengah lapangan, dwiwarna merah dan putih berayun riang oleh tiupan angin Agustus yang gersang.
"Jadi kita pulang, Yah?"
"Diamlah!"
Curup, 17.08.2022
zaldychan
Catatan:
Insiden Hotel Yamato adalah peristiwa perobekan warna biru pada bendera Belanda yang berkibar di Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit) pada tanggal 19 September 1945.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H