Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jangan Biarkan Airmatamu Untukku

20 November 2021   19:35 Diperbarui: 20 November 2021   19:38 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kau penuhi ruang waktu dengan senyummu, kuingin kau melihat senyumku untukmu. Ketika kau warnai jejak hari dengan tawamu, kuharap kau nikmati tawaku untukmu.

Hanya itu. Tak perlu kau tahu rasaku.

Bila kau renangi genangan risau dalam anganmu, izinkan aku sebagai pelampung dalam anganmu. Ketika kau renungi bayangan suram dalam mimpimu, izinkan aku menjadi lentera dalam surammu.

Hanya itu. Tak perlu kau usik caraku

Bila kau menuai penggalan duka, biarkan aku yang menelan dukamu. Ketika kau mereguk patahan luka, biarlah aku yang menyesap lukamu.

Tak perlu tanyakan itu. Kau anakku.

Namun, jangan biarkan airmatamu untukku. Aku tak akan pernah mampu membilas airmatamu.

Curup, 20.11.2021
Zaldy Chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun