Isya sejak tadi berlalu. Televisi masih membisu.
Tak ada percakapan demi percakapan. Tak ada iklan demi iklan. Matamu menatapku. Mataku memandang lampu.
Dua jam menunggu. Televisi tetap membisu.
Mataku melihat tubuhmu yang menghilang di pintu kamar. Tanganku meraih gitar dan mulai memetik senar.
"Aku merinduuu..."
Wajahmu menyembul dari balik pintu kamar. Kudengar suaramu sebelum kembali menghilang. Tak samar.
"Ayah jahaaat..."
Curup, 19.09.2021
Zaldy Chan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!