Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cermin

16 September 2021   11:06 Diperbarui: 4 Oktober 2021   21:45 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku memilih bisu hari itu. Bagimu, tindakan itu sebagai pengorbanan untuk bertahan. Namun, bagiku sebuah kegagalan berujung satu pertanyaan. Mampukah aku menjagamu hingga usia senja?

Haruskah senja ini, kau anggap waktu yang tepat untuk kembali menghapus daftar kebahagiaan yang masih tersisa. Menikmati segelas kopi buatanmu. Tanpa gula.

Mengapa tak kau beritahu, jika tak lagi ada gula untuk kopiku? Usai segelas kopi tersaji untukku, kau segera berlalu dari ruang tamu.

Atau ini adalah caramu menunjukkan sikapmu padaku?

Memaksaku kembali menghitung ulang pergantian siang dan malam, untuk menakar sejauh dan sedalam apa dirimu mengenalku?

Kau masih ingin bersamaku?

***

Maafkanlah. Tak mungkin aku melewati pintu di ruang tamu, tanpa terlihat olehmu. Sama halnya, tak mungkin aku menolak pintamu.

Semoga, kau hanya menganggap aku lupa membubuhkan gula ke dalam kopimu. Sebab hanya itu yang kutahu, satu-satunya sisa keberanian yang masih kau miliki. Meminta segelas kopi.

Tak perlu kau tahu caraku, agar setiap hari, dua gelas kopi selalu tersaji untukmu. Biarlah itu menjadi rahasiaku. Dan, salahku terlupa memeriksa tempat gula.

Maafkanlah untuk kali ini. Tapi aku tak ingin berjanji. Hari ini, kesalahan kedua yang kulakukan padamu. Setelah peristiwa dua hari lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun