Dan, KKBI tak menyediakan penjelasan durasi waktu dari "lama tak dipangkas" itu. Apatah satu bulan, satu tahun, atau bertahun-tahun?
Kedua.
Istilah gondrong tak berlaku buat jenggot, kumis atau brewok yang panjang. Biarpun panjang atau seumur hidup tak pernah dipangkas.
Alasannya? Walaupun jenggot, kumis dan berewok masuk kategori bulu, namun tak termasuk pada kategori rambut di kulit kepala. Sebagaimana syarat sebutan istilah gondrong.
Ketiga.
Dalam kajian interaksi sosial. Sebutan gondrong itu dilekatkan, karena membandingkan orang yang memiliki rambut lebih panjang dengan pemilik rambut yang pendek.
Padahal, cara paling gampang menghindari sebutan gondrong itu, rambut yang panjang dipangkas saja 0,001 milimeter.
Kata "DIPANGKAS", walaupun rambut masih sangat panjang. Tak bisa disebut gondrong! Sesuai definisi dari KBBI.
jika ternyata rambut sudah capek tumbuh. Jangan bersedih, itu merupakan sebuah keberuntungan! Sebab, akan terhindar dari kalimat gondrong. Halah!
Walau terkesan lucu, pertanyaan yang butuh alasan dan penjelasan ini, acapkali diajukan. Jawabannya bisa serius, bisa juga jauh dari alasan yang logis.
Misalnya?
Pertama, Karena Janji atau Tradisi.
Saat SD, ada teman lelakiku yang memiliki rambut panjang mirip anak perempuan. Dan, terkadang bikin keki, karena selalu lolos otomatis saat razia rambut panjang.