Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kucing Istri

29 Mei 2021   17:38 Diperbarui: 29 Mei 2021   17:41 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seorang Perempuan dan Seekor Kucing (sumber gambar: pixabay.com)

"Hamil, Mas!"
"Hah?"

Aku terkejut. Istriku tersenyum. Dua tangannya, sejak tadi tak henti mengusap punggung makhluk berbulu yang berbaring tenang di pangkuan.

"Si Belang Tiga! Kucing yang..."

Tanyaku tersendat. Perempuan yang sudah dua tahun kunikahi itu, sepertinya membaca pikiranku. Aku pasti mengingat si Belang Tiga.

"Kenapa Olens pilih si Pencuri?"

Mataku menatap Olens. Kemudian menatap wajah istriku. Tak lagi kutemukan senyuman. Tapi tawa tertahan.

***

"Jangan, Mas!"

Tanganku gagal meluncurkan sapu ke bawah meja makan. Suara istrku, membuat si Belang Tiga semakin nyaman menikmati makanan milik si Olens.

"Mas mau, anak-anak Olens lahir tanpa ayah?"
"Kan, cuma..."
"Jangan bilang cuma kucing! Bagaimana kalau aku yang..."

Kalimat istriku terhenti. Aku memilih bisu. Dalam diam, tangannya meraih gagang sapu dari tanganku. Dan menghilang di balik pintu dapur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun