Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Di Ruang Kelas

21 Mei 2021   22:04 Diperbarui: 21 Mei 2021   22:44 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ruang Kelas (sumber gambar: pixabay.com)

Merdeka!

Teriakku terbentur kursi. Merdeka memilih sunyi. Mimpi bukan harga mati.

Hidup Revolusi!

Ujarku tersesat dalam lemari. Revolusi menepi. Harga tak terbeli.

Reformasi?

Bisikku tersangkut gantungan kunci pintu. Reformasi berlalu. Dalam bisu.

[Film dokumenter sejak tadi berhenti. Di ruang kelas, sepi kembali]

Curup, 21.05.2021
zaldy chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun