Pertempuran dengan Tumpukan Cucian
Hal ini tak berkaitan dengan makanan. Dan, mungkin hanya dialami sebagian orang. Bisa jadi, ada orang yang terbiasa tertib. Setiap baju yang telah dipakai saat lebaran langsung dicuci.
Namun, tak sedikit yang memilih menunda kegiatan bersih-bersih itu. Lebih memilih menumpuk pakaian saat lebaran di sudut kamar atau di tempat pakaian kotor. Dengan alasan, sesekali menikmati suasana lebaran.
Nah. Dalam durasi satu minggu. Tumpukan pakaian sudah membentuk pegunungan buatan yang lama-lama jadi mengganggu.
Gegara waktu libur nyaris habis! Â Pertempuran dengan tumpukan cucian harus dilakukan, tah?
Hadir Keluhan Penyakit Usai Lebaran
Sebagai ayah. Ini kualami nyaris bertahun-tahun pada anakku. Semisal demam radang tenggorokan atau flu ringan yang kerap hadir usai lebaran.
Kukira, hal ini bukan saja urusan imunitas tubuh. Tapi tentang adaptasi pola hidup saat ramadan. Dan, aku kesulitan mengawasi asupan makan anak-anak saat lebaran.
Bisa jadi, karena kasihan, saat ramadan anak-anak menahan selera. Maka, saat lebaran menjadi ajang "pelepasan"! Akhirnya berlebihan, atau tubuh belum sepenuhnya siap, ya?
Sependekingatku, hal ini juga dialami teman-temanku. Sebelumnya memiliki pantangan makanan tertentu. Dengan alasan lebaran, segala sesuatu yang sebelumnya terlarang jadi "diperbolehkan". Atau, karena kesibukan total persiapan lebaran hingga tubuh kelelahan.
Ujung-ujungnya? Sakit menjadi keluhan. Hiks lagi!
Jadi?