Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat Ini untukmu, Na

9 Mei 2021   20:54 Diperbarui: 9 Mei 2021   21:08 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Curup, 09.05.2021

Untukmu, Na.

Kau tak marah, kan?

Maafkanlah tentang foto-foto buka bersama yang kemarin terkirim di grup Whatsapp keluarga. Uda sudah mengingatkan. Tapi tak mungkin bisa mencegah, kan?

Kau pasti mengerti. Itu cara mereka untuk luapkan kebahagiaan. Sebab, jarang sekali bisa berkumpul, apalagi saat buka bersama di rumah Amak.

Kiriman foto-foto itu, mungkin sebagai cara mereka. Kau sudah membaca pertanyaan dan pernyataan yang mengiringi foto itu, kan? Mereka pun rindu padamu. Juga anak-anakmu.

Andai kau bisa pulang ke Curup! Tapi kita diajari Amak untuk tak terbiasa berujar andai, kan?

Na,

Ini tahun kedua, kau tak bisa pulang. Namun, kali ini bukan lagi tentang larangan mudik atau ancaman korona.

Bukan juga tentang jarak Kota Padang-Curup yang bisa ditempuh dengan hitungan belasan jam.

Tapi tentang pilihan dan keputusanmu. Karena kedua anakmu, harus bersiap untuk mengikuti ujian sekolah. Hanya tiga hari sesudah lebaran.

Uda, juga mereka berusaha mengerti. Ini bukan tentang keinginan untuk berkumpul bersama keluarga. Tapi tentang pendidikan anak-anakmu.

Dan, itu kewajiban juga tanggungjawabmu sebagai orangtua. Juga sebagai ibu.

Awal Juni, anak bungsu Ni Fat akan menikah. Anak-anakmu sudah liburan, kan? Uda harap, kau bisa pulang ke Curup. Biar kita berkumpul bersama, walau tak lagi buka bersama.

Na,

Tetaplah sehat, dan tetaplah waspada. Itu yang paling penting pada situasi saat ini.

Uda percaya, sebagai ibu, kau lebih tahu hal terbaik yang harus kau lakukan untuk suami dan anak-anakmu.

Terakhir, ingat pesan Uda :

Jika nanti videocall dengan Amak. Ceritakan tentang yang baik-baik saja, ya? Kita sudah sepakat, tak akan membuat Amak menangis, kan?

Titip salam untuk suami dan anak-anakmu. Kau harus tahu, Keluarga di Curup juga merindukanmu.

"Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon Maaf Lahir dan Batin."

Salam,

Uda Zaldy Chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun