Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tak Masalah Zakat Online atau Zakat Virtual, tapi Apakah Zakat Itu Sampai kepada Mustahiq?

6 Mei 2021   20:42 Diperbarui: 6 Mei 2021   20:57 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dompet dan uang (sumber gambar: pixabay.com)

Jika pun ada pertanyaan berkaitan dengan zakat online adalah tentang bagaimana melakukan Sighat akad (Ijab-kabul) saat menunaikan zakat? Jika tak ada shighat akad, apakah sah?

Sekali lagi, kajian fiqh, sudah menjelaskan tentang sighat akad. Ada 3 bentuk sighat yang dikenal :

Pertama. Sighat lisan.

Artinya, ada ucapan lisan antara Muzakki dengan Amil zakat, atau antara muzakki dengan mustahiq. Bisa bertemu langsung atau dengan menggunakan gawai semisal ponsel. Yang sekarang dikenal dengan "Zakat Virtual".

Kedua. Sighat Tulisan.

Jadi, tak harus dengan ucapan lisan atau bertemu. Dengan menuliskan jika uang yang dikirim adalah untuk membayar zakat, maka sudah terjadi sighat akad.

Ketiga. Sighad Isyarat.

Ini juga bisa dilakukan. Tak harus lisan atau tulisan. Ketika seseorang datang, kemudian memberikan zakat dengan diam. Maka "kedatangannya dengan sengaja" itu juga dapat dimaknai sebagai sighat akad dengan isyarat.

Jadi?

Membayar zakat  dengan cara zakat online atau offline (konvensional), hematku bukan masalah besar. Yang terpenting adalah, bagaimana kemampuan pihak yang dipercaya itu, mampu mendistribusikan zakat itu kepada mustahiq.

Bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan sinyal yang bagus, zakat online bisa menjadi solusi instan, apalagi di masa pandemi. Sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun