Sepertinya, masih ada beberapa contoh ucapan yang memiliki tujuan sama seperti pantun di awal tulisan. Namun, artikel ini akan semakin panjang. Jadi, aku cukupkan tiga jenis ucapan saja, ya?
Sesungguhnya, aku tak bermaksud mengkotak-kotakkan seseorang. Tulisan ini, hanya menuliskan caraku menikmati ucapan yang kubaca. Dan, tak menutup ruang, jika pembaca memiliki interpretasi dan tanggapan yang berbeda, kan?
Eh, sepertinya ada satu jenis ucapan lagi. Yang juga jamak meramaikan momentum menyambut ramadan. Semisal:
"Selamat menunaikan ibadah puasa. Kami menyediakan menu berbuka puasa..."
"Usai Ramadan, pasti lebaran. Kami menyediakan pakaian dengan beragam model dan ukuran..."
Mari menikmati ucapan menjelang Ramadan dengan elegan. Dengan tidak menafikan inti dari pesan, untuk saling memaafkan. Setidaknya, menebarkan senyuman.
"Tapi, banyak ucapan yang copas, Bang!"
"Bisa jadi, kesalahan yang dilakukan juga copas, kan?"
Maaf lahir bathin, ya? Semoga kita semua diberi keikhlasan.
Curup, 11.04.2021