Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Pada Kata, Aku Kembali Mengeja Satu Tanda

6 Februari 2021   09:05 Diperbarui: 8 Februari 2021   19:01 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku dan bunga mawar (Gambar oleh Gabriele M. Reinhardt dari Pixabay)

Pada kata. Aku kembali mengeja satu tanda.

Baru dua minggu lalu, aku kehilangan seorang sahabat peracik kata. Kemarin, kembali harus kurasakan. Usai membaca kabar terakhir seseorang penyair. Bukan kematian, tapi kepergian.

"Maka, biarkan ribuan tanda koma mengejar torehan penyair. Berlarian mengeja satu tanda sebagai peristirahatan terakhir. Titik."

Untuknya, maukah kau berucap sebagai kepergian?

Ia pergi, tanpa kata. Dan kembali, padaNya.

Curup, 06.02.2021
zaldychan
Tuk Abdul Azis: Tenanglah bersamaNya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun