"Ceritanya panjang, Bang! Nanti saja, ya? Koran pagi tadi belum kuantar semua! Maaf Bang!"
Dedi tersenyum. Maklum.
"Tinggal berapa lagi?"
Dedi melihat Azki membuka, dan menghitung koran yang ada di dalam ranselnya. "Masih limabelas!"
"Sudah, kamu istirahat dulu. Biar Ilham yang antarkan."
"Tapi..."
"Hari ini pengecualian. Besok-besok, kamu harus atur waktu."
Dedi mengambil ransel di tangan Azki. Menyerahkan kepada Ilham. Azki meraih secarik kertas. Mengingat dan menuliskan nama-nama pelanggan koran yang belum diantar.
Curup, 24.01.2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!