Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kepak Sayap Putih Abu-abu [5]

10 Januari 2021   20:14 Diperbarui: 10 Januari 2021   20:21 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua anak kelas satu lega menatap kepergian Irfan dan Fahmi, hingga lenyap di balik pintu ruang OSIS.

Azki masih berdiri di hadapan anak kelas satu. Joni menatapnya ramah. Ada senyum di sudut bibirnya.

"Namamu Azki, kan? Santai saja. Hal seperti ini, biasa."

Azki masih diam. Namun amarahnya surut. Wajah dan suara Joni, pelan dan ramah.

"Saat kamu tadi berlari keliling halaman, itu pemandangan yang biasa di sini. Anak kelas satu, akan terbiasa menghadapi seperti yang kamu rasakan barusan. Sesudah MOS ini, semuanya akan berlaku baik. Percayalah!"

Joni bicara nyaris berbisik. Seakan takut panitia MOS dan anak kelas satu mendengar. Ia tersenyum kembali. Azki pun membalas dengan senyum terpaksa.

"Bisa dimulai?" Tawar Joni. Azki mengangguk.

"Tapi aku belum pernah..."

"Ikuti aba-abaku!" Sahut Joni cepat. Sambil menepuk pelan pundak Azki.

Tak lama, terdengar suara keras Azki memberikan aba-aba sesuai dengan bisikan Joni. Lima belas menit kedua, anak-anak kelas satu sudah mulai serius.

Namun, sesekali tawa anak-anak kembali terdengar melihat kebingungan Azki. Bagaimana tidak? Saat aba-aba lencang depan Azki, menunjukkan gerakan lencang kanan! Aba-abanya hadap kiri, Ia ke kanan. Saat perintah istirahat di tempat, ia malah jalan di tempat!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun