Begitulah segitiga unik ini yang menjadi "Factor X", terkait interaksiku dengan dengan pasangan Mamanda Tjipta dan Bunda Lina, yang baru saja merayakan ulang tahun ke 56 pernikahan itu.
Kalimat yang kujadikan subjudul ini, acapkali lalu lalang dalam pertemuan pegiat literasi. Selain kalimat pemompa semangat lainnya seperti "Menulis adalah menyusun keabadian". Ukurannya jelas, tulisan tanpa jatah dan batas usia.
Menulis di Kompasiana menjadi salah satu cara untuk terlibat menciptakan peradaban, walaupun aku terlibat dalam skala kecil. Mamanda Tjipta dan Bunda Roselina sudah lebih dahulu melakukan itu.
Hematku, Mamanda Tjipta dan Bunda Lina, sudah menciptakan peradaban sendiri di Kompasiana.
Tak hanya dari tulisan yang seperti catatan harian kehidupan atau cara bertegur sapa. Namun juga telah menjadi sosok yang ingin digugu dan ditiru.
Curup, 05.01.2021
Zaldychan
[Ditulis sebagai persembahan untuk Mamanda Tjiptadinata Effendi dan Bunda Roselina]
Salam hormat dan salam hangat dari Kamanakan dan Ananda.
Semoga Mamanda Tjipta dan Bunda Lina selalu sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H