Namun, jika bermanfaat bagi diri sendiri, belum tentu bermanfaat bagi orang lain, tah? Kecuali punya waktu untuk sibuk memberikan pengakuan serta pengumuman ke banyak orang, jika yang dilakukan itu bermanfaat! Hiks...
Keempat. Tahukah hal yang tak akan dilakukan lagi?
Bagiku, ini menjadi pertanyaan kunci, yang membutuhkan jawaban pasti. Tak perlu buru-buru memberikan jawaban. Masih ada waktu hingga pergeseran jam pada angka 00.01 WIB nanti malam di saat pergantian tahun.
Idealnya, jawaban terakhir ini, merupakan buah dari refleksi dan evaluasi diri. Kemudian menjadi pijakan awal resolusi diri pada perjalanan panjang tahun 2021. Supaya menjadi pribadi yang terus baik dan lebih baik lagi.
Aku tak akan mempertanyakan, apa yang sudah diraih atau didapatkan yang bermuara pada pencapaian pribadi?
Alasanku? Capaian yang telah diraih, hanya satu titik dari deretan titik, yang suatu saat nanti akan berujung pada garis utuh kehidupan sebagai seorang manusia.
Baik-buruk atau benar-salah, acapkali berpijak pada serapan panca indera dan dorongan tata nilai yang berlaku. Namun terkadang, ada situasi yang memaksa diri mengingkari pemaknaan hakiki ukuran nurani, kan?
Udah, ya? Selamat menempuh tahun baru 2021!
Banyak maaf untuk kesalahan di tahun 2020
Curup, 31.12 2020