Bayangkan jika ikan tanpa tulang? Begitulah fungsi tulang-tulang halus pada ikan khususnya berukuran kecil. Bagi golongan ikan, duri berfungsi untuk penguatan diri. Bagi kita duri ikan itu menyakiti gusi dan jari.
Terus, kenapa duri tak termasuk Pembeda atau Estetika sebagai suatu ciri khas? Apa jadinya bunga mawar atau kaktus tanpa duri? Kukira, unsur Pembeda dan keindahan menjadi unsur penilaian dari luar, tah?
Secara gampang, sangat mudah menghindari duri. Jangan pernah bersikap serampangan alias aktif pake bingits! Jadi, jika balik lagi ke kalimat paling atas. Kenapa memilih menyalahkan duri yang pasif?
Tak akan tertusuk duri mawar, jika menjauh atau hati-hati memetiknya. Tak akan diserang landak, jika tak mengganggunya. Serta, akan aman dari duri ikan jika tak memakan atau jari tangan tidak menyentuhnya. Iya, kan?
Duri memiliki filosofi sederhana. Kalau bahasa kampungku, "jangan diganggu, tak akan mengganggu!"
Agar diam-diam tak menyemai duri, yang akan menghambat perjalanan di masa depan. Mari menikmati tetesan hari terakhir di tahun 2020!
Sebelum kembali menimpanya dengan segazal Ingatan kisah-kisah buruk yang membuat kita terpuruk. Atau, menutupnya dengan segenap kenangan indah yang melahirkan kebahagiaan.
Lupakan dulu tentang segerombolan keinginan yang mungkin saja semakin lama, semakin sarat beban. Hingga memaksa pundak kian membungkuk. Sebab, bisa saja menghadirkan mimpi-mimpi buruk.
Caranya? Hayuk menjawab beberapa pertanyaan di bawah. Tak perlu ditulis, cukup digores dalam hati. Mau, kan?
Pertama. Apa saja yang sudah dilakukan?