Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sepatu Baru Berwarna Biru

29 September 2020   17:43 Diperbarui: 29 September 2020   18:34 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepatu Biru (Illustrated by Pixabay.com)

Kukira, gelengan kepala adalah jawaban yang diinginkan ibu. Tangan ibu menggenggam tanganku.

"Kau sudah tahu, dari siapa sepatu biru itu?"

"Paklik udah cerita."

"Jadi bukan sogokan Om Tagor atau Mas San!"

Sayup kudengar gemercik air hujan di luar rumah. Namun wajahku terasa panas. Malu. 

Tanpa suara, Ibu berjalan keluar kamar. Aku pun bergegas ke kamar mandi. Berganti baju dan menggunakan sepatu berwarna biru. Kuraih tangan ibu, yang menyongsongku keluar dari pintu. Sambil menyerahkan mantel hujan. Ada senyuman di wajah ibu.

"Aku pergi, Bu!"

"Jangan lupa bilang terima kasih ke Bang Udin!"

'Iya!"

Sepatu baru berwarna biru itu, bergerak lincah menghindari genangan air hujan, juga lubang-lubang di sepanjang jalan. Mengajakku segera bertemu Bang Udin.

Aku tahu. Selain mengucapkan terima kasih untuk sepatu biru itu. Aku pun ingin menyampaikan berita terbaru. Bang Udin masih berpeluang sebagai pengganti ayahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun