Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

3 Rem Pakem dan 3 Langkah Rahasia Menebus Kesulitan Menulis Puisi

30 Agustus 2020   19:22 Diperbarui: 31 Agustus 2020   20:41 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kertas kosong (sumber gambar : pixabay.com)

Toh, beragam tanggapan itu adalah hak dan kebebasan dari pembaca. Apalagi, kemampuan memahami dan memaknai suatu tulisan, terkadang juga ditentukan oleh jam terbang bacaan dan keterbacaan, tah?

ilustrasi menulis (sumber gambar : pixabay.com)
ilustrasi menulis (sumber gambar : pixabay.com)
Jadi...

"Kan puisi itu, tentang rasa dan bermakna, Bang?"

"Hal itu hadir dari akal, hati dan panca indera, kan?"

"Maksudnya...."

Begini. Anggap saja menulis puisi itu seperti koki yang meracik menu. Tahu bahan, takaran dan ukuran. Semisal air, garam, gula, cabe atau beragam bumbu dapur lainnya. Juga memahami akibat serta risikonya, jika kurang atau berlebihan menggunakan bahan-bahan tersebut.

Koki yang baik, akan mengerti aroma dan rasa masakan, walaupun sedang berpuasa atau seluruh inderanya dipenjara.

Koki yang baik pun, memiliki kepuasan pribadi, ketika hidangannya tak hanya dirasakan sendiri, namun orang lain pun bisa menikmati.

Jadi? Kalau ditanyakan lagi. Bagaimana menulis puisi? Lakukan 3 langkah rahasia di atas, terus, hajar aja! Ahaaaaay...

Curup, 30.08.2020

Zaldychan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun