Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Biarlah Aku Selesaikan Puisi

26 Juli 2020   18:00 Diperbarui: 26 Juli 2020   18:43 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan bukan hanya butiran langit

Tapi peredam rasa sakit,

Tulismu

Tiga baris kalimat itu masih jauh dari selesai. Terkurung pada sehelai kertas buram yang tergeletak di atas meja berbahan kayu mahoni yang sudah sejak dulu kusam.

Tujuh kali senja kulewati. Belum kutemukan satu kata yang bisa kucacahkan pada kertas buram itu. Tujuh kali, aku hanya menikmati kedatangan dan kehilangan semburat jingga. Tak tak tebersit sedikit pun keinginan untuk menuliskan.

"Belum selesai, Mas?"

Perempuan yang secara sadar takluk dan memasrahkan diri menjadi istriku, menyajikan segelas kopi. Diletakkan di sebelah kertas buram, di atas meja kayu mahoni kusam. Tangannya meraih kertas itu. Membacanya sesaat. Perempuan itu menatapku.

"Kenapa memaksa diri? Mas sudah nyaman dengan senja, kan?"
"Seperti senja. Hujan pun tak sesederhana itu!"

"Makanya, tulis saja tentang senja. Kan, sama-sama tak sederhana?"

"Hujan dan senja tak pernah sama, Cantik! Aku ingin menulis hujan. Titik!"

Siapa yang ingin memulai perdebatan dengan Pemuisi? Sosok yang terbiasa menjadi tuhan dari setiap kata yang dituliskan. Membiarkan para pembaca tersesat menentukan pengertian pada persimpangan makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun