Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mahalnya Ongkos "Tahu Diri"

22 Juli 2020   21:28 Diperbarui: 26 Juli 2020   13:47 1561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan dan cermin kecil (sumber gambar : pixabay.com)

Muaranya? Muncul penyesalan dari temanku. Ketika segala usaha dilakukan dan banyak biaya yang dikeluarkan, Namun tak sebanding dengan hasil yang didapatkan. Istilah Minang, "Minyak Abih, Samba Tak Lamak".

Ilustrasi cermin diri (sumber gambar : pixabay.com)
Ilustrasi cermin diri (sumber gambar : pixabay.com)
Akhirnya...
Ketika temanku itu, meminta aku untuk mengajak anaknya berdiskusi. Walau bukan secara medis atau klinis, tak banyak yang bisa kulakukan. Dalam beberapa kali pertemuan, aku seperti menghadapi keruntuhan gunung es yang mencair.  

Ternyata, sudah sejak SMP sang anak meredam luka beban dan tekanan besar dari keinginan orangtua. Sudah berusaha semampunya bertahan. Lebih karena rasa takut dan tak siap menghadapi kekecewaan orangtua.

Namun, akhirnya, bertekad menyerah di tengah jalan. Walau dengan rasa bersalah yang semakin dalam. Maafkanlah, Aku tak bisa menuliskan secara lugas, kondisi terkini sang anak. Namun, pembaca mungkin bisa memahami situasi seperti itu.

Kukira, itu salah satu alasan. Ketika di awal aku tulis, begitu mahalnya ongkos "tahu diri" yang harus dibayarkan. Hiks...

Curup, 22.07.2020
Zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun