Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Sketsa FTV, Drakor, hingga Film Rumah Masa Depan (Sebuah Dialog Ayah dan Anak)

29 Juni 2020   21:42 Diperbarui: 29 Juni 2020   21:49 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi Ayah dan Anak Perempuan dalam film Gangga (sumber gambar : https://media.iyaa.com/)

Kulihat anak gadisku menghela nafas panjang saat pariwara hadir. Tangannya meraih remot dan menukar chanel TV. Beberapa kali tukar, sambil melihat dan menyimak potongan-potongan tayangan. Kemudian balik lagi ke chanel semula.

"Kenapa tukar, Ni?"

"Kan, Iklan?"

"Kenapa cewek itu mengusir tamu?"

"Kan, cowoknya sudah bilang putus. Kenapa datang lagi? Akhirnya diusir!"

"Terus, kenapa ceweknya nangis? Kan dia yang ngusir?"

"Mungkin kesal, Yah! Atau..."

Kalimat anak gadisku terhenti. Matanya serius menatap layar televisi yang masih saja menayangkan pariwara.

"Kalau masih cinta, kenapa diusir? Terus kenapa membanting pintu? Salah pintu apa?"

"Terserah Ayah!"

Kubiarkan gadisku menikmati tontonannya. Agak lama, remot TV diajukan padaku. Sambil tersenyum, gadisku melirik laptop di hadapanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun