Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Perbincangan Kedai Kopi, dari Utang Luar Negeri hingga "Putus Hubungan karena Uang"

23 Juni 2020   21:49 Diperbarui: 23 Juni 2020   23:58 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, kali ini aku tak mau tuliskan beragam tanggapan jamaah kedai kopi, yang menjadi pendengar penuh hikmat dari pembicara tunggal tersebut. Pokoke, kesimpulan semua tanggapan itu, bermuara pada kalimat negatif! Gitu aja, ya?

Sebelum kutinggalkan kedai kopi pagi tadi. Masih sempat kudengar beberapa mutiara hikmah yang terlontar dari teman-temanku. Apatah itu sebagai refleksi setelah mengukur kapasitas diri, atau sekedar berkomentar, agar tak lagi ada Pembicara Tunggal.

"Hidup kok ngutang!"

"Gegara banyak gaya!"

"Ada uang disayang, banyak utang dibuang!"

Ilustrasi pemicu pertengkaran karena keuangan (sumber gambar : pixabay.com)
Ilustrasi pemicu pertengkaran karena keuangan (sumber gambar : pixabay.com)
Mencari Makna Toxic Financialship dan Hasil Survey "Putus Hubungan karena Uang"

Maghrib tadi, aku cari lagi pengertian dari toxic financialship dengan menelusuri Mbah Google, tak kutemukan definisi yang pasti. Hanya diungkapkan sebagai hubungan yang tidak sehat, karena ketergantungan aspek ekonomi.

Bisa salah satu di antara pasangan, semisal suami atau istri kaya yang berlaku semena-mena pada pasangannya karena ketimpangan ekonomi. Bisa juga keduanya dengan pihak ketiga seperti kisah di atas. Aku tak bisa berikan fakta sebagai contoh, karena banyak nama pesohor negeri.

Ada yang menarik, setelah membaca beberapa artikel dengan kata kunci "hubungan karena uang". Kutemukan artikel lawas di kompas.com (tayang tanggal 05.01/2011) dengan judul "Banyak Pasangan Putus Hubungan karena Uang". (Baca di sini)

Dalam artikel itu, dipaparkan hasil hasil survey situs MyVoucerCodes.co.uk terhadap 1.328 lajang pada rentang waktu 27 Desember 2010- 03 Januari 2011. Tentang langgengnya suatu hubungan dengan kondisi keuangan. Ternyata, hasilnya mengejutkan!

Angka 58 % lajang menyatakan, pemicu utama dan berpengaruh sangat besar dalam keberhasilan hubungan adalah faktor keuangan. Faktor lainnya, perselingkuhan, pudarnya rasa cinta atau karena pasangan sibuk bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun