Lah? Kenapa jadi menulis? Alasan logisnya, alasan dan gaya menulis terbentuk dari membaca! Karena, variasi bacaan mempengaruhi seseorang saat menulis.
Aku pribadi, jadi ingat ketiga anakku. Saat usia dua hingga tiga  tahun, dengan niat, biar mengenal bentuk benda, warna juga huruf, aku belikan buku-buku bergambar yang tulisannya sedikit. Semisal gambar seekor bebek dan gambar mobil.Â
Apa yang terjadi? Anakku  malahan "membaca" gambar. Ada saja, bahan cerita yang diujarkan sebagai bukti ia membaca, yang berhubungan dengan bebek dan mobil. Dan, cerita itu akan berubah, setiap hari seiring kejadian yang dialaminya.
Misalnya, hari ini, mungkin akan berujar, "bebek naik mobil". Â Dan, esok hari akan berubah, "Bebek naik mobil membeli sayur ke pasar". Karena pagi itu, anakku ikut ke pasar membeli sayur.
Dan bisa saja berubah, menjadi "Bebeknya sakit, terus naik mobil ke puskesmas. Biar diobati dokter" karena sang anak, dibawa berobat ke puskesmas, tah?
Kukira, mengubah pola belajar membaca, di lembaga pendidikan akan rumit dan sulit, tah? Namun metode MBS ini, bisa dengan mudah diterapkan di rumah. Dekatkan anak dengan bacaan, sediakan waktu membaca bersama. Tunggu saja hasilnya.
Hayuk, membaca!
Curup, 02.06.2020
[Ditulis untuk Kompasiana]