Menurutku, tak masalah jika melakukan kesalahan atau kekeliruan kemudian mengeluh. Apalagi semisal salah ketik dalam menulis. Hayuk aja! Karena proses awal keberadaan manusia di dunia juga berdasarkan kesalahan dan keluhan, tah?
"keluhan" Adam karena merasa kesepian, maka terciptalah Hawa. "Kesalahan" Adam dan Hawa, menjadi sebab keberadaan manusia di dunia. Jadi, tak adil juga menolak adanya kesalahan, kekeliruan dan keluhan. Kan?
Tinggal lagi, mencari jawaban. "Seberapa lama kita betah dan bertahan dengan kesalahan, kekeliruan dan keluhan itu?"
Aih, ternyata udah panjang! Demikianlah. Selalu sehat, ya? Namastee
Curup, 14.05.2020
[ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H