Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gadis Pantai, Cara Pram Menyigi Sosok Kartini dalam "Balutan" Sastra

21 April 2020   13:46 Diperbarui: 21 April 2020   13:59 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramoedya Ananta Toer, salah satu legenda sastra Indonesia. (Sumber gambar : https://www.cnnindonesia.com/)

Aku menyakini, masih banyak perempuan-perempuan luar biasa yang masih tenggelam dalam "kegelapan" kehidupan pelik anak bangsa. Mungkin saja kisah Kartini, atau Gadis Pantai, Siti Nurbaya juga sosok Rapiah dalam karya sastra, belum seujung kuku derita mereka!

Terkadang, kita tak butuh simbol untuk memaknai dan memahami, apa yang terjadi, kan? Sebagaimana menghargai dan menghormati sosok perempuan! Asal semua manusia di dunia dilahirkan, dan itu tanpa bantahan.

Demikianlah. Hormatku dan Tahniah buat semu perempuan.

Semoga selalu sehat. Namastee!

Curup, 21.04.2020

Zaldychan

[Ditulis untuk Kompasiana]

Catatan: Terima kasih buat Mbak Leya Cattleya. Sudah memberikan hadiah buku gadis pantai ini, Salam hormat, Suhu! Namastee!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun