Tak perlu aku bertanya, temanku telah bercerita. Tiga hari terakhir, hanya membuat 1 kilo mi pangsit. Tapi, jual beli setiap hati paling banyak 5 mangkok! Maka, diputuskan hanya satu jenis dagangan saja. Yaitu ayam geprek, jualan sang istri.
Tiga kisah di atas, bisa jadi, juga dialami teman-teman yang berada di akar rumput. Berjuang dan bertahan dengan cara masing-masing. Memaksa tenaga dan pikiran untuk berdiri di hadapan keluarga dan tersenyum sambil berbincang pelan, "semua akan baik-baik saja!"
Mereka Mengerti, Hidup Bukanlah Menunggu!
Ketiga temanku tadi, tak akan menyimak dan menyimpan berbagai kebijakan yang disusun dan dikeluarkan untuk Usaha Micro, Kecil dan Menengah (UMKM) oleh pemerintah, dan berseliweran di media sosial atau layar televisi.
Bagiku, mereka adalah amuba yang pasti akan berjuang membela dan membelah diri, di antara pusaran hiruk pikuk pandemi virus corona. Kukira, mereka mengerti. Hidup bukanlah menunggu!
Demikianlah. Selalu sehat untuk semua!
Hayuk, salaman!
Curup, 03.04.2020
[Ditulis untuk Kompasiana]