Muncul tawa bangga, saat ia bisa menangkap belut, walau repot menggenggamnya. Dan, bahagia luar biasa saat ku bebaskan bermain lumpur dengan pakaian kotor sesukanya. Kebebasan yang bisa jadi tak didapatkan di Jakarta.
Terakhir, malah betah berdiam di kebun kopi, sambil memetik buahnya yang merah. Padahal banyak nyamuk dan semut! Hahaay...
Jadi? Ada yang tertarik melakukan pola asuh ini?
Pola asuh organik bisa menjadi satu pilihan cara mendidik anak. Sebagai pondasi dalam tumbuh kembang anak sejak dini, karena fokus pada membangun relasi atau kedekatan, baik fisik maupun emosi antara orangtua dan anak.
Kukira, memberi sedikit contoh cara hidup sehat pada anak, menjaga kualitas waktu bersama anak, dan berikan pengalaman kepada anak adalah hal penting.Â
Kedekatan dengan anak, merupakan cara ideal meningkatkan rasa aman, mandiri, dan rasa empati anak. Bagaimana? Sepakat?
Hayuk salaman
Curup, 05.02.2020
Zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H