Pembiaran diri terlarut dan hanyut pada arus deras globalisasi dan kemajuan teknologi, bisa jadi meruntuhkan batasan-batasan juga sekat-sekat kemanusiaan.
Seiring waktu, jejangan malah memuaikan pedoman dan ragam norma serta nilai-nilai yang selama ini berlaku dan disepakati.
Jadi...
Menilik peristiwa-peristiwa kekinian. Ragam media sosial juga youtube, telah berubah menjadi diari! Bukan lagi sebuah buku suci yang ditulis di saat sepi, disimpan rapi pada tempat paling rahasia dan tersembunyi.
Namun terpampang jelas di depan mata, tanpa hambatan jarak dan waktu. Juga meninggalkan jejak-jejak tanpa perlu alat pelacak.
Karena penyesalan selalu hadir paling akhir, aku pribadi hanya berfikir. Bagaimana caranya meminimalisr aksi dan reaksiku. Agar suatu saat, di masa depan, anak dan cucuku tak merasa malu dan terkucilkan, gegara "kekeliruan dan kesalahan" yang kulakukan di masa kini. Â
Aih! Memang butuh energi besar, melalui arus perubahan zaman now!
Sepakat? Hayuk salaman...
Curup, 30.01.2020
zaldychan
[Ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H