Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kenapa sih, Sedikit-sedikit Baper?

21 Januari 2020   16:15 Diperbarui: 21 Januari 2020   18:03 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi Higly Sensitive Person ini bisa dimiliki semua jenjang usia. Mulai dari balita, anak-anak, remaja hingga dewasa dan orang tua. Dalam berbagai penelitian, dipaparkan 15-20% dari populasi manusia adalah Higly Sensitive Person. Artinya 1 dari 5 orang, tah?

Kunci untuk mengatasi kondisi Higly Sensitive Person ini, menurut Dr. Elaine Aron adalah merangkai ulang sifat anda dan mulai melihatnya sebagai sebuah keunggulan yang menguntungkan.

Misalnya? Mengelola stres dengan baik. Melakukan sosialisasi dan interaksi dengan benar. Higly Sensitive Person cenderung terlalu banyak bersosialisasi atau kurang bersosialisasi. Maka disarankan memilih lingkungan yang benar dan nyaman. Terakhir, lebih pedulikan diri sendiri dari pada orang lain dan hidup dengan keteraturan.

Hayuk pelan-pelan, mulai mengurangi ucapan, "Kamu lebay!, "Jangan sensi!" atau "gak usah baper!" Bisa jadi, mereka memiliki kondisi Higly Sensitive Person. Atau malah kita sendiri?

Demikianlah. Sepakat? Hayuk salaman...

Curup, 21.01.2020

Zaldychan

[ditulis untuk Kompasiana}

Taman Baca:
id.wikihow.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun