Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Media Sosial sebagai Lahan Aksi Sosial, Kenapa Tidak?

4 Januari 2020   17:31 Diperbarui: 5 Januari 2020   11:02 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hei! Ungkapan rasa dan doa itu, tak menyelesaikan masalah banjir, Bro! Iya. Setidaknya kita bukan menambah atau malah menjadi bagian dari masalah itu, kan?

groupdiscuccionideas.com
groupdiscuccionideas.com

Menjadikan Media Sosial sebagai Lahan Aksi Sosial

Menurutku, ada pilihan-pilihan menarik bagi pemilik media sosial atau teman-teman penulis. Dibandingkan sibuk membangun narasi yang tanpa sadar, menjauhkan diri dari kesan positif.

Pertama, Mendaftarkan Diri Jadi Relawan.

Jika tinggal di sekitar daerah terdampak banjir. Tak ada salahnya melakukan pilihan ini, kan? Tentu saja sesuai kapasitas masing-masing. Bergabung menjadi relawan, melakukan aksi bersama untuk sesama, itu hal yang luarbiasa. Jika mampu, kenapa tidak?

Kedua. Memberi Informasi Akurat Pihak yang Terdampak.

Menjadi relawan terkendala waktu? Ada perbedaan antara meluangkan waktu dan menunggu waktu luang, tah? Tapi ada hal lain yang bisa dilakukan, bahkan terkadang memudahkan proses penanggulangan pihak terdampak.

Semisal membantu mencari dan membagikan informasi akurat, tentang kondisi daerah terdampak, jumlah penyintas (prioritas para lansia, anak dan balita atau ibu hamil), kebutuhan pokok yang diperlukan, atau tindakan apa saja yang mesti dilakukan oleh pengemban tugas atau relawan..

Ketiga, Memberikan Info Lembaga Sosial  atau Lakukan Aksi Mandiri

Jika mampu menyumbang secara pribadi itu lebih baik. Namun jika tidak, bisa saja membagikan profil lembaga sosial yang terlibat langsung dalam penanggulangan bencana, kan? Bisa saja nomor rekening agar orang lain ikut menyumbang, atau mengajak teman, jiran tetangga juga teman-teman di media sosial untuk menghimpun ragam logistik, kemudian diantarkan ke posko terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun