Sub aliran Mumpung Momentum ini dari berbagai latar belakang. Umumnya berganti profesi penjual jasa yang jadi penjual barang. Semisal temanku. Biasanya jadi tukang parkir, tetiba jadi penjual terompet dan kembang api. Atau teman-teman ojek baik yang online atau offline, para pedagang makanan atau minuman ringan, juga pemilik organ tunggal dan lain-lain.
Sub aliran Sistemik dan Sistematis. Ini, memiliki tingkat keserusan tinggi. Bukan untuk merayakan, tapi memfasilitasi orang-orang yang ingin merayakan. Mulai dari pemilik siaran televisi, radio, pengusaha hotel, manajer supermarket, Tempat wisata, aneka pub-diskotik atau tempat ngupi-ngupi bareng.
Hal ini, juga dilakukan satu kelompok tani di kampungku. Tiga bulan sebelumnya, sudah menginstruksikan semua anggota. Bahwa semua lahan wajib ditanami jagung! Biasanya akan kerjasama (baca : dimodali) oleh penyedia bibit dan pupuk, serta para pengepul hasil bumi. Jadi, Poktan gak susah lagi cari pasar dan menentukan harga. Sudah di-booking jauh hari. Dahsyat, kan?
Begitulah! Momen detik-detik pergantian tahun, secara luar biasa mampu menggerakkan dan melibatkan banyak orang. Tentunya dengan ragam pilihan sebagai tanggapan atau cara menyikapinya, kan?
Jadi? Mari menikmati momentum ini dengan penuh kebaikan dan kedamaian. JIkapun ada ruang-ruang perbedaan, kenapa kita tidak menilik saja pada persamaan yang menyatukan. Masa seumur hidup seseorang, tak ada seujung kuku melakukan kebaikan dan kebenaran? Hal mustahil, tah?
Sepakat? Selamat Tahun Baru buat semua. Hayuk salaman!
Curup, hari terakhir dan hujan, Tahun 2019
[Ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H