Karena resolusi dipahami sebagai keinginan di tahun depan. Idealnya, saat menyusun itu mesti melakukan tahapan refleksi atau evaluasi dulu dari resolusi tahun sebelumnya, tah?
Anggaplah seperti rapat evaluasi pada suatu organisasi atau panitia kegiatan. Bahkan kukira akan menjadi efektif, saat menyusun rencana tahun depan, jika berpijak dari hasil evaluasi tahun sebelumnya.
Apakah resolusi tahun kemarin berhasil? Atau malah gagal? Jika gagal, apa kendalanya? Di mana salahnya? Terus, apa yang harus dilakukan agar tak lagi alami kegagalan?
Pertanyaan-pertanyaan itu, idealnya juga hadir saat serius menyusun resolusi diri. Kan sekalian memanajemen diri sendiri?
Baru kemudian, hasil dari refleksi atau evaluasi itu. Diracang aneka resolusi. Bisa jadi, pada resolusi tahun depan, adalah tindak lanjut dari resolusi tahun sebelumnya yang tertunda atau  mengalami kegagalan, kan?
Kukira, jika mengadendakan resolusi setelah melalui tahapan evaluasi dan refleksi diri. Maka peluang mewujudkan resolusi itu semakin besar. Â
Jadi? Hayuk lakukan refleksi dulu, sebelum menyusun resolusi. Sepakat?
Curup, 28.12.2019
[Ditulis untuk Kompasiana]