Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Anak Liburan dan Ayah Bekerja! Dilema, Kan?

23 Desember 2019   13:54 Diperbarui: 24 Desember 2019   14:07 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Dalam berbagai kajian parenting, peran ayah dalam pengasuhan penting. Ayah yang tak banyak berperan dalam pengasuhan akan berdampak pada kematangan anak secara psikologis. Beberapa hal dicontohkan adalah, anak acapkali kesulitan dalam pengambilan keputusan, serta berpengaruh pada kemandirian anak saat remaja hingga dewasa.

Semua orangtua mendambakan kehidupan keluarga yang seimbang antara waktu kerja dan waktu bersama anak-anak.

Namun, banyak situasi yang tak mampu dikendalikan sendiri, tah? Seperti benturan momen anak liburan, tapi ayah mesti bekerja. Jadi, butuh kepekaan lebih dari sosok ayah untuk berperan aktif dalam peran pengasuhan.

Apatah memaksimalkan keterbatasan waktu disaat liburan bersama anak. Atau melakukan hal-hal kecil yang membuat anak merasakan figur seorang ayah. Tak harus keluar rumah, tah? Masak nasi goreng bersama ayah, menanam bunga atau sekedar membuat layangan dari kertas koran, atau sekedar jalan kaki di pagi dan sore hari.

Seperti dilansir kompas.com, Aku tuliskan satu pesan sederhana tentang keberadaan sosok ayah bagi anak. Dari Irwan Rinaldi, Pendiri komunitas Sahabat Ayah.  

"Lakukan kebiasaan yang membuat anak tak kehilangan ayah secara psikologis. Karena kehilangan psikologis lebih berat ketimbang kehilangan secara fisik."

Sepakat dengan ungkapan ini? Hayuk salaman...

Curup, 23.12.2019
Zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana]

Taman Baca: lifestyle.kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun