Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

NIK | "Meeting You Was Fate" [12]

15 Oktober 2019   11:45 Diperbarui: 15 Oktober 2019   11:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

"Boleh!"

Endi masuk ke studio. Aku sendiri. Tak kunikmati siaranku tadi. Kutengadahkan kepala ke langit. Memaknai cahaya bintang. Tak juga hilang. Ingatanku masih bersisa pada tangismu siang tadi. Juga pesan Amak.

Aku mengerti. Masalahmu bukan tentang keberanian. Tapi nyaliku. Harus ambil keputusan. Benakku lakukan daur lalu waktu. Mengingat kembali awal bersama. Mengenang ulang momen berdua.

Sebagai laki-laki. Keputusan bukan harga diri, tapi harga mati. Kusigi berbagai kemungkinan. Ruang dan peluang. Agar keputusan bukan kesimpulan bunuh diri. Bagiku, menikahimu adalah pilihan. Bukan takdir. Jalani sisa usia bersamamu, adalah titian takdirku.

"Hei! Melamun?"

"Hah?"

"Ngopi, Bang!"

"Cuma satu?"

"Gula banyak, tapi kopi habis!"

"Oh!"

Aku tak tahu. Sejak kapan Endi duduk disebelahku. Kuraih gelas berkopi. Kureguk sedikit. Kembali nikmati asap rokokku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun