"Karena Nunik..."
"Gak usah bahas! Nanti nangis lagi!"
"Malam tadi. Mamak nanya Mas!"
"Tentang?"
"Semuanya!"
"Komentar Mamak?"
"Terserah Nunik!"
Aku menatapmu. Kau tersenyum. Tak kau alihkan wajahmu dari sorot mataku.
"Tapi Mamak belum cerita ke Ayah!"
"Mungkin butuh waktu! Biar dulu!"
"Bukan! Nunik yang minta!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!