Selain "suara hati" dari Nike Ardilla. Itu lagumu. Kau pun percaya. Aku takkan lupa lagumu. Acapkali, gitarku iringi suaramu. Kukira, ruang tunggumu habis. Terbukti, cubitmu sudah beraksi di kedua lenganku. Aku tertawa. Duet jarimu semakin mengecil. Kuanggukkan kepala.
"Awalnya. Nan senja dating, kan?"
"Iya!"
"Mengusik rinduku?"
"Terus?"
"Bentar! Apa judul lagunya?"
"Nyanyikan dulu!"
"Judulnya apa?"
"Aku Sayang Kamu!"
"Mas juga!"
Aku menahan tawa. Kau diam menatapku. Merasa janggal melihat wajahku. Sesaat kau berfikir ulang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!