"Nik gak mau..."
"Jawab aja!"
Mengerti arah tanyaku. Kau gelengkan kepala. Tanganmu, mencekal erat lenganku. Aku tahu, kau tak mau mengeja kisah lalu. Aku diam menunggu jawabmu.
"Usai libur lebaran, Mas! Di terminal!"
"Terus?"
"Kita satu bus! Mas berhenti di Padang Panjang. Kemudian..."
"Ceritakan!"
"Mas kirim surat. Kalau..."
Kau terdiam. Bahumu bergerak pelan. Kau coba menahan sesakmu. Kembali gelengkan kepala. Wajahmu tak berpaling dariku. Tapi pertahananmu usai. Beningmu isyaratkan itu.
"Mas tulis kata cinta?"
"Gak!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!