"Sekali lagi. Tim Penguji ingin dengar pernyataanmu! Skripimu tidak Plagiasi?"
"Tidak!"
"Jika di kemudian hari, skripsimu terbukti plagiasi. Kau tahu akibatnya?"
"Iya!"
"Skripsi hanya salah satu syarat. Bahwa kau layak menggunakan gelas Sarjana Hukum. Tapi ujian ini juga menilai sikapmu, selama masa studi di fakultas! Kau tahu?"
"Tidak!"
"Kenapa tidak?"
"Ajuan surat itu. Disetujui dan Diundang untuk lakukan ujian skripsi. Bukan.."
"Apa?"
"Bukan ujian sikapku!"
Keras suaraku. Penuhi ruang sidang. Ketua tim terkejut. Empat orang penguji tertawa. Kulirik Pak Il, diam-diam anggukkan kepala. Namun masih membaca skripsiku. Ni Yul berhenti menulis. Sesaat menatapku sambil tersenyum. Dan Lanjutkan menulis. Ketua tim menatapku. Gelengkan kepala. Meraih selembar kertas.