Kau nikmati pasrahku. Belum sempat kunikmati nasi goreng di hadapku. Minuman pun diantar. Kau tertawa. Aku gelengkan kepala. Di hadapmu jus jeruk hangat, aku kebagian gelas bersusu. Kuacak kepalamu.
"Curang!"
Segera berdiri. Kubawa gelas bersusu. Kuminta pada pemilik kantin satu sendok kopi. Aku kembali duduk di sisimu. Kau tersenyum. Tak lagi ada komentarmu.
Jam makan siang. Kantin mulai ramai. Baru kusadari. Sudah lama tak ke kantin. Sekelompok mahasiswa, kuasai satu sudut kantin. Tak satupun kukenal. Kau tersenyum menatapku.
"Kenapa, Mas?"
"Memang udah lama gak ke sini, ya?"
"Tahun lalu!"
"Hah! Setahun?"
"Terakhir pas Nunik peragaan busana!"
"Pantas!"
"Apa?"