Begitu juga saat merayakan hari besar keagamaan. Akan ada saling kunjung bahkan berbagi makanan. Anak-anakku pun mengalami hal yang sama seperti masa kecilku. Mereka juga akan mendapat "angpau" jika tetanggaku merayakan imlek. Dan, Anak-anak tetangga juga bakal dapat "salam tempel" jika lebaran dan berkunjung ke rumah.
Dengan lingkungan yang demikian. Tak ada permasalahan dalam menyikapi perbedaan, kan? Apalagi menjurus ke ranah konflik. Dua kata kunci didikan orangtua sejak kecil adalah "Menghormati dan Menghargai" perbedaan.
Aku percaya didikan orangtua sejak dini untuk menerima keberagaman serta hidup di lingkungan yang heterogen, membuat kita bijak menyikapi perbedaan. Sehingga kita mampu menganggap segala bentuk perbedaan itu adalah rahmat untuk saling melengkapi kekurangan. Bukan malah memaknainya sebagai pertentangan.
Curup, 30.05.2019
[ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H