"Hah! Apa?"
"Belum disuruh duduk?"
"Eh? Duduk Mas!"
Aku tertawa. Segera duduk. Kau segera ke dalam. Tak lama, kau keluar. Ada gelas berkopi di tanganmu juga asbak. Kau letakkan di hadapku.
"Ngopi dulu, ya?"
"Makasih!"
"Masih panas!"
Ucapanmu, hentikan gerakan tangan kananku. Kau tersenyum. Kuhidupkan rokokku, kau memandangku.
"Berangkatnya. Sebentar lagi,kan?"
"Udah tahu!"
"Hah!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!