Jika jawaban itu yang terus diajukan, maka keberadaan negara dan pemerintahan akan semakin tergerus di sektor pendidikan. Juga tak adil menuntut kualitas luarbiasa dari anak didik, kan? Terus, Bagaimana meminimalisir biar anak didik tak gagal bersiap diri?
Kembalikan Makna Pendidikan ke Asal Kata
Kata dasar pendidikan adalah didik. Menurut kbbi.web.id, arti kata didik adalah: memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Dari wikipedia.org, Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan. Pendidikan informal, formal maupun nonformal.
Belum kutemukan kata Pendidik. Jamaknya, disepakati pendidik itu idem dito dengan tugas pokok dan fungsi guru dan dosen, ya? Menurut wikipedia.org, Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.Â
berangkat dari definisi kata itu, ada tiga unsur. Pertama, Pendidikan itu proses pembelajaran (transfer knowledge) Kedua yang terlibat adalah Peserta didik dan Pendidik. Ketiga, tujuannya untuk pengembangan potensi diri, pengembangan kecerdasan berfikir dan akhlak.
versiku, kata "didik" memiliki multimakna dan multimaksud, karena di dalamnya ada sintesa ilmu teoritis dan praktis, teladan, kemampuan berbagi, menerima perbedaan juga resiko dan berijtihad untuk fungsi problem solver yang tidak tergantung kultus personal atau jabatan.
Satu Sketsa Pendidikan di Rumah
Aku melihat dua anakku yang masih usia sekolah dasar ( kelas 5 dan kelas 3), ribut menyusun puzle barbie dan cars harga masing-masing Rp.5000,- Kemudian sambil tos-tosan teriak kata "berhasil!". Padahal menurutku, dengan usia segitu tak lagi "layak" melakukan jenis permainan itu. Tapi ujaranku diabaikan keduanya, dengan alasan dibeli berdasarkan hasil sisa jajan mereka sendiri.
Padahalnya lagi, sedang hujan disertai petir. Tak mengurangi antusias mereka. Malah mulai sibuk membuat tantangan antar mereka. Tak lagi menyelesaikan puzle tapi juga adu cepat! Awalnya, saling mengalahkan, namun berubah bekerjasama membuat waktu tercepat.