"Taman?"
Tanyaku kau jawab dengan senyuman. Kau bergerak mendahuluiku. Bergegas, kujejeri langkahmu kembali menyeberang jalan. Menuju lapangan bola. Sudah banyak orang, tak hanya pengunjung. Tapi penjual mainan anak, penjual buah juga penjual makanan. Berdiam di bawah rindang pohon-pohon besar, yang tumbuh di setiap sisi lapangan.Â
Mataku tertuju ke tengah lapangan. Kulihat ada pertandingan bola. Tiba-tiba kau berhenti. Aku nyaris menabrakmu. Kau tersenyum.
"Duduk disini, yuk?"
"Bilangnya ke taman?"
"Ini taman!"
"Hah?"
"Taman Imam Bonjol!"
"Haha..."
"Mau?"
"Sebentar!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!