Kau ambil alih komando. Kuikuti langkahmu. Berjalan dalam diam. Lewati pintu belakang Terminal Andalas, menyusuri lorong Blok B Pasar Raya. Seberangi jalan arteri, memasuki Blok A, persis di belakang Matahari Mall. Berhenti di satu toko, yang menjual alat-alat dan kebutuhan menjahit.
Agak lama, kembali berjalan. Kau berdiri sesaat di dekat elevator Matahari Mall. Kau menatapku. Aku tersenyum, kembali menarik tas kecilmu. Menyeberangi jalan, menuju Masjid Taqwa. Tak bicara. Kubiarkan rasa, memenuhi rongga asa. Kau juga aku.
Nyaris jam setengah tiga. Udara Kota Padang, tak lagi menyengat. Kutunggu dirimu, di tempat penitipan sandal dan peminjaman mukenah. Ada senyummu untukku. Raut tenang tersirat di wajahmu. Saat mengembalikan mukenah dan mengenakan sendal. Kau berdiri di hadapku. Menatap manik mataku.
"Nik, gak mau pulang!"
"Iya. Tapi, makan dulu!"
"Masih kenyang!"
"Eh?"
"Kalau mau makan. Biar Nik temani!"
"Terus kita kemana?"
"Ke Taman!"