pergi saja ke sudut-sudut mimpi. biar kau temui jerami-jerami tak berpadi bernyanyi. kisah-kisah tragis asimilasi. mamalia-papalia pengerat berwujud lalat. mamatua-papatua lalat menjadi pemahat. tercetak penat, di benak-benak pemadat.
cari saja ke sudut-sudut hari. biar kau menjadi saksi. arakan kaki-kaki ditelanjangi jari. menimba cadik-cadik mentari, memangkas duri jati diri. dan berhenti, ketika hati tergeletak mati.
ujarkan saja ke sudut-sudut janji. tak akan kau temui hari juga mimpi. tak perlu kau menjadi saksi. ketika berdiri di ujung larik puisi. kau sendiri. tanpa pengganti.
Curup, 18.03.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H