Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ditiru Tak Digugu

11 Februari 2019   09:18 Diperbarui: 11 Februari 2019   23:34 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

"Abang juga sedekah pagi padaku, ya?"
"Haha..."
"Eh, Abang sudah nonton video Murid yang..."
"Bahas yang lain aja!"

Ucapanku telat. Goni sudah membuka hp miliknya. Sesaat sibuk mencari sesuatu. Dan antusias menyodorkan layar hp itu ke wajahku.

"Anak ini, sepertiku dulu, Bang!"
"Oh!"
"Tapi, takkan ada asap jika tak ada api!"
"Iya!"
"Gak mungkin, tanpa alasan. Murid berlaku seperti itu, kan?"
"Iya."
"Aku diberhentikan sekolah! Sialnya, sekolah lain tak mau terima, saat aku ingin pindah."
"Karena kamu bandel?"
"Cuma sedikit, Bang! Kalau sekarang. Setahun tiga kali pindah, tak masalah! Yang penting ada duit."

kuanggukkan kepala. Goni sudah menikmati kopi. Kulakukan hal yang sama, hingga bersisa ampas.

"Untung masa itu belum ada hp, Bang! Kalau ada, Dan orangtuaku tahu. Bapak pasti membunuhku! Karena malu."

Aku tersenyum, sekali lagi menepuk pelan bahu Goni. Aku berdiri. Sudah lewati pukul sembilan. Aku harus pergi.

"Abang mau kemana?"
"Ngajar dulu!"
"Bukannya telat?"
"Sedikit!"

Curup. 11.02.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun