alam hamil tua!
tak lagi pulas, melupakan indahnya purnama. tak lagi bermalas manja, kala mentari pagi menyapa. pun tak lagi cemas, menghadap cermin melihat perubahan tiba-tiba di dada.
alam hamil tua!
sesukanya mengubah cuaca. kau kira kemarau, tetiba badai mendera! kau kira butir hujan menjelma lumpur dan banjir air mata darah!
alam hamil tua!
lelah lalui morning sickness akut! tetiba mengamuk akibat kepulan asap rokok, karbonmonoksida kendaraan, muntahan cerobong pabrik hingga kabut pembakaran lahan. terima balasan untukmu! deras muntahan larva dan ganas panas awan piroklastik!
alam hamil tua!
tak berjanji lahirkan bencana. itu bisa saja karenamu, olehmu atau ulahmu.
Curup, Â 23.01.2019
Aksi dan Reaksi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H