airmata itu semakin berderai. gelengan kepala itu penolakanmu. kembali kubelai rambut hitammu. pagi ini, Â biarlah kuhabiskan waktu bersamamu.Â
"Yah..."
sepuluh menit telah berlalu. akhirnya sapaan itu hadir untukku. kau ajukan tangan kirimu ke wajahku.Â
"Jempol kakak terjepit pintu!"
Curup, Â 22.01.2019
Dunia Anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!