Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen | Kabut Tak Pernah Berujar Janji

10 Januari 2019   22:55 Diperbarui: 10 Januari 2019   23:00 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Segelas kopi bersisa setengah temaniku. Menikmati kabut malam itu. Mataku telusuri malam.  Di sela bayang lampu pijar. Tak ada cahaya bulan. Seharusnya purnama Di titik keduapuluh tujuh tanpamu. Tapi kabut malam itu. Bergores prasasti namamu. 

"Kabut tak pernah berujar janji. Namun setia berikan kesejukan. Kabut tak pernah menyakiti dan bukan menghalangi  tapi melindungi. Mas adalah kabutku!"

Curup,  10.01.2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun